POCO F7 Pro vs vivo iQOO Neo 10, Mana yang Lebih Unggul?
Di tengah banyaknya pilihan smartphone flagship killer di harga 7 jutaan, dua nama yang lagi naik daun adalah POCO F7 Pro dan vivo iQOO Neo 10. Keduanya sama-sama membawa spesifikasi premium dengan harga yang bersahabat untuk para gamers dan pengguna aktif. Tapi, mana yang lebih layak dipinang?
Kalau kamu lagi bingung menentukan pilihan antara POCO F7 Pro yang tampil garang dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan desain elegan, atau iQOO Neo 10 yang menonjol dengan dual chipset dan baterai monster 7000 mAh, yuk kita kupas tuntas keduanya biar kamu bisa ambil keputusan yang tepat!
Perbandingan Spesifikasi POCO F7 Pro vs iQOO Neo 10
| POCO F7 Pro | iQOO Neo 10 |
|---|---|
 Rp 7.499.000
|
 Rp 7.499.000
|
| Layar 2K 120Hz Flow AMOLED | Layar 144Hz 1.5K Eye-care AMOLED |
| Snapdragon 8 Gen 3 | Snapdragon 8s Gen 4 + Supercomputing Chip Q1 |
| RAM 12 GB | RAM 16 GB |
| Memori Internal 512 GB | Memori Internal 512 GB |
| 50 MP OIS + 8 MP ultra-wide | 50 MP Sony IMX882 OIS + 8 MP |
| 6000 mAh + 90W HyperCharge | 7000 mAh + 120W FlashCharge |
| Android (MIUI for POCO) | Android (iQOO UI) |
| 5G, WiFi 6, NFC, IP68 | 5G, WiFi 6, NFC |
| IP68, Glass back, Stereo Speaker | Dual Chipset, Z-axis Motor, Cooling 7K VC |
Shopee
Performa
Dari sisi performa, POCO F7 Pro ditenagai Snapdragon 8 Gen 3, chipset terkencang Qualcomm saat ini. Tapi iQOO Neo 10 tak mau kalah, karena dibekali Snapdragon 8s Gen 3 dan tambahan chip Q1 yang bikin pengalaman gaming makin smooth dengan visual adaptif dan frame rate stabil.
Menariknya, skor AnTuTu POCO F7 Pro di angka 2 juta lebih, sementara iQOO Neo 10 bahkan tembus 2.4 juta. Ini menunjukkan bahwa meski chip utamanya 8s Gen 4 (versi "hemat daya" dari 8 Gen 3), iQOO sukses mengoptimalkan dengan chip tambahan.
Kalau kamu gamer berat, iQOO Neo 10 bisa jadi pilihan menarik berkat fitur Supercomputing Q1 dan sistem pendingin 7K VC. Tapi buat pengguna umum yang lebih percaya dengan raw power Snapdragon 8 Gen 3, POCO masih jadi juara stabil.
Desain dan Tampilan
Kedua smartphone punya tampilan premium, tapi beda karakter. POCO F7 Pro hadir dengan desain flat dan frame metal yang elegan, plus IP68 tahan air dan debu. Sementara iQOO Neo 10 tampil beda dengan bodi ramping dan finishing kulit oranye yang standout.
Untuk urusan layar, iQOO unggul tipis dengan refresh rate 144Hz dan kecerahan hingga 3000 nits, sedangkan POCO hadir dengan resolusi lebih tinggi yaitu 2K AMOLED 120Hz. Jadi, tergantung kebutuhan: iQOO lebih smooth untuk game, POCO lebih tajam untuk konten.
Kalau kamu suka HP yang tampil beda dan mudah dikenali, iQOO bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu lebih suka tampilan elegan minimalis dan build kokoh, POCO lebih unggul.
Kamera
Kamera utama kedua HP ini sama-sama 50 MP dan sudah dilengkapi OIS. Namun POCO menggunakan sensor Light Fusion 800 yang mampu hasilkan foto lebih terang di kondisi low-light. Ditambah kamera ultra-wide 8 MP untuk fleksibilitas pengambilan gambar.
iQOO juga pakai sensor Sony IMX882 yang terkenal tajam dan natural, serta kamera depan 32 MP untuk selfie yang lebih detail. Jadi untuk kamu yang suka selfie atau konten video pendek, iQOO bisa jadi favorit.
Secara umum, kamera POCO lebih cocok buat kamu yang ingin stabilitas dan hasil lebih cerah, sementara iQOO unggul di detail dan selfie kamera.
Baterai
iQOO Neo 10 membawa baterai besar 7000 mAh dengan teknologi BlueVolt Gen 3, ditambah fast charging 120W yang bisa isi penuh dalam 36 menit! Ini sangat ideal untuk aktivitas berat seperti gaming dan multitasking seharian penuh.
POCO F7 Pro memang “hanya” 6000 mAh, tapi tetap besar dibanding rata-rata smartphone. Charging 90W-nya bisa isi penuh dalam 37 menit, jadi secara kecepatan tidak jauh beda.
Buat kamu yang mobilitas tinggi dan malas ngecas berkali-kali, iQOO lebih unggul di sini. Tapi POCO tetap bisa diandalkan karena efisiensi chipsetnya juga bagus.
Fitur Tambahan
Satu keunggulan POCO F7 Pro yang sulit ditandingi adalah sertifikasi IP68, yang jarang banget ada di kelas harganya. Ini bikin HP ini tahan air dan debu, cocok buat kamu yang sering di luar ruangan. Selain itu, build quality dengan glass back terasa premium.
iQOO Neo 10 juga nggak kalah inovatif. Dual chipset-nya bikin gaming makin lancar dan suhu terkontrol. Sistem pendingin 7K VC dan motor Z-axis juga jadi nilai tambah buat kamu yang suka game kompetitif.
Kalau kamu lebih sering beraktivitas outdoor atau butuh daya tahan ekstra, POCO bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu cari performa gaming yang bener-bener halus dan maksimal, iQOO Neo 10 juaranya.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Unggul?
Baik POCO F7 Pro maupun iQOO Neo 10 sama-sama hadir sebagai flagship killer yang layak diperhitungkan. Keduanya punya kekuatan masing-masing yang sulit dikalahkan di kelas harga 7 jutaan.
POCO F7 Pro cocok banget buat kamu yang menginginkan desain premium, build quality kokoh, dan ketahanan ekstra berkat IP68. Performanya solid, kameranya mumpuni, dan baterainya besar dengan pengisian cepat.
Sementara itu, iQOO Neo 10 adalah pilihan tepat buat gamer sejati yang butuh performa tinggi, layar super smooth 144Hz, baterai super besar 7000 mAh, serta sistem pendingin canggih. Desainnya pun beda dari yang lain, cocok buat kamu yang ingin tampil standout.
Kalau harus memilih satu pemenang, berdasarkan performa keseluruhan dan daya tahan, **iQOO Neo 10** sedikit lebih unggul untuk kamu yang aktif, suka game, dan jarang dekat colokan listrik. Tapi kalau kamu lebih mengutamakan ketahanan, build quality, dan kenyamanan penggunaan harian, **POCO F7 Pro** tetap layak dipilih.